Silahkan Di Baca

Selasa, 23 Juni 2009

Debat Cawapres Putaran Pertama


Pada debat Cawapres putaran pertama tadi kita dapat menyaksikan kepiawaian para cawapres dalam berdebat dengan tujuan untuk memenangkan pemilu tahun 2009 ini dan untuk membawa nasib bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik Insya Allah.

Pada debat kali ini di Pandu oleh Moderator kita Yaitu Bung komar (Komarudin Hidayat),yang tidak lain seorang Rektor Universitas Islam Syarif Hidayatullah dan dia juga seorang pendalam islam yang sufistik.itulah paparan singkat tentang Moderator yang memandu debat Cawapres putaran pertama ini.
Langsung saja pada topik debat kali ini ada 7 pertanyaan yang dilontarkan pada Para Cawapres kita, yaitu Prabowo , Boediono,& Wiranto.
Pertanyaannya adalah sebagai berikut :
Yang pertama adalah Permasalahan konflik yang terjadi pada bangsa indonesia, misalnya adalah Perang antar suku & tawuran pelajar. pak Boediono mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab beliau akan memurnikan nilai luhur pancasila yang merupakan perekat yang ampuh untuk menghindari konflik semacam itu. Sedangkan pak wiranto menjawab " kami akan merekatkan bangsa ini dengan semangat sumpah pemuda yang dulu menjadi ikrar para pemuda kita dalam mempersatukan bangsa Indonesia". Pak Prabowo menjawab "dengan pemenuhan kebutuhan bangsa dengan maksimal kita akan terhindar dari konflik ini" contoh nya perlindungan keamanan yang maksimal bagi bangsa Inddonesia.
Yang kedua adalah permasalahan kesenjangan sosial yang terjadi pada masyarakat Indonesia sekarang ini. Pada kali ini pak Wiranto mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab permasalahan ini, beliaumenjawab "dengan memasukkan pendidikan kebudayaan pada kurikulum pendidikan & akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga negara Indonesia". Pak Prabowo menjawab " kita akan memperbaiki sistem pemerintahan yang ada di indonesia & merubah sistem perekonomian Indonesia agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak". Pak Boediono menjawab " kebijakan negara dengan masyarakat di optimalkan, Retribusi pajak di optimalkan untuk disalurkan pada pemnuhan kebutuhan warga negara & infrastruktur pambangunan di Indonesia, & Pemerintah & warga masyarakat bekerjasama dalam segala macam bidang kehidupan.
Yang ketiga adalah permasalahan kecelakaan trnsportasi di Indonesia akhir - akhir ini. Kali ini pak Prabowo mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan beliau menjawab " mencari akar masalahnya serta memperbaiki sistemnya & modal yang harus siap untuk melakukan perbaikan serta pengecekkan ulang pada alat & media transportasi. Pak Boediono menjawab " memperbaiki infrastruktur transportasi & melakukan pengefektivitasan pengawasan pada sistem transportasi kita". Pak Wiranto menjawab " meningkatkan rasa tanggung jawab pada para pelaku transportasi, perbaikan teknis, perbaikan sistem transportasi,& akan menghidupkan gerakan disiplin nasional bagi warga Indonesia ".
Yang keempat adalah hubungan agama & negara. pada kali ini pak boediono yang memberikan gambaran dan cawapres yang lain yang mengomentari beliau berkata " Agama adalah mulia(diatas politik praktis), ruang & perlindungan agama yang dijamin oleh undang-undang yang kita buat secara khusus dengan menyertakan para pemuka agama dalam pembuatatn undang-undang, keharmonisan antar pemeluk agama yang harus ditingkatkan". Wiranto menanggapi " pendapat Boediono bersifat normatif tidak bersifat khusus ,harusnya etika kita berpolitik harus berasaakan agama". Prabowo "sependapat dengan pendapat mereka". Dan Boediono kembali berkomentar atas pendapat para cawapres tadi yaitu " nilai agama diamalkan dalam kehidupan sehari - hari & utamanya harus jujur pada diri sendiri".
Yang kelima adalah spirit Indonesia dengan desentralisasi. Pada kali ini Pak wiranto yang akan memberikan gambaran, yaitu " mutasi kerja ke daerah seluruh Indonesia perlu dilakukan,& kawin dengan berbagai suku". Pak Prabowo menanggapi " para elit politik kita tidak harus bersifat kedaerahan,& pemenuhan kebutuhan bagi warga negara Indonesia. Pak Boediono menanggapi " pancasila adalah alat untuk pemersatu warga negara Indonesia,& generasi muda yang tidak bersifat kesukuan(kedaerahan). Dan Wiranto kembali berkomentar atas pendapat para cawapres tadi yaitu " Transmigrasi harus dioptimalkan pada negara kita ini".
Yang keenam adalah pendidikan dengan kebudayaan bangsa. Pada kali ini Pak Prabowo yang akan memberikan gambaran , yaitu " investasi di bidang pendidikan harus ditingkatkan, infrastruktur pendidikan harus di perbaiki,& strategi pendidikan dikaitkan dengan ekonomi". Pak Boediono menanggapi " isi strategi & substasi pendidikan kita harus diperbaiki, membuat kebijakan khusus untuk mengatasi kesenjangan,& akses serta kualitas harus diseimbangkan". Pak Wiranto menanggapi " falsafah UUD 1945 tentang mencerdaskan kehidupan bangsa haru kita hidupkan di pemerintahan terutama dibidang pendidikan,& budaya daerah yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa". Tanggapan dari Prabowo adalah " pendidikan menjadi alat pemerataan pada bangsa Indonesia".
Yang ketujuh (sesi terakhir) yaitu Penyampaian statement masing cawapres untuk negara Indonesia. Pak Prabowo berkata " Sistem pemerintahan di Indonesia ini harus diubah menjadi lebih baik ". Pak Boediono berkata " pemimpin yang amanah & pemeritahan yang bersih yang dibutuhkan oleh warga negara Indonesia saat ini". Pak Wiranto berkata " tekad untuk segera menyelesaikan masalah bangsa sesuai dengan semboyan kami lebih cepat lebih baik, yaitu berpikir cepat, bertindak tegas,& memutuskan masalah dengan arif (bijaksana).

0 komentar:

0 komentar:

Posting Komentar

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com