Silahkan Di Baca

Sabtu, 25 Juli 2009

Telekonferensi dengan Gubernur se-Indonesia tentang Kesiapan Pilpres 2009

TRANSKRIPSI
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
VIDEOCONFERENCE DENGAN GUBERNUR SE-INDONESIA
ISTANA NEGARA, 7 JULI 2009


Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati para Gubernur dan para Pimpinan, dan Pejabat Negara yang bertugas di daerah,

Mari kita awali rapat koordinasi hari ini untuk mengecek kesiapan Saudara-saudara menghadapi pemungutan suara dalam rangka pemilihan Presiden dan Wakil Presiden esok hari tanggal 8 Juli 2009. Saya mengajak Saudara sekalian untuk terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita semua masih diberikan kesempatan, kekuatan, dan semoga kesehatan untuk melanjutkan tugas dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara tercinta.

Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Saudara semua yang saya nilai telah dapat mengemban tugas dengan baik pada penyelenggaraan pemilihan umum legislatif beberapa saat yang lalu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Saya juga menilai bahwa menghadapi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden inipun, Saudara telah melakukan banyak hal sesuai dengan Peraturan Presiden yang telah saya keluarkan dan sesuai pula dengan edaran Menteri Dalam Negeri sebagai penjabaran dari Peraturan Presiden tersebut. Tentu semuanya itu Saudara lakukan dalam upaya membantu KPU dan KPUD sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Demikian juga yang Saudara lakukan dari aspek keamanan, agar pilpres ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar juga menjadi bagian utuh dari upaya kita untuk menyukseskan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009 ini, agar benar-benar pelaksanaannya adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Dan tentunya aman, tertib dan lancar.

Tujuan saya untuk melaksanakan rapat melalui telekomunikasi hari ini, tiada lain adalah saya ingin mendengar langsung kesiapan Saudara semua untuk mengemban tugas negara yang penting ini, agar semuanya berjalan dengan baik, rakyat kita bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik pula, dan tentunya aspirasi rakyat inilah yang penting untuk menentukan masa depan, negara kita 5 tahun mendatang, termasuk terbentuknya pemerintahan hasil pemilu, baik pemilihan umum legislatif maupun pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009 ini.

Dengan pengantar ini, setelah ini saya ingin memberikan kesempatan kepada Menteri Dalam Negeri untuk melaporkan kepada saya dan juga menjelaskan kepada para Gubernur apa saja yang sudah kita lakukan. Dan kemudian nanti, saya juga ingin mendengar langsung yang akan dipandu oleh Mendagri, representasi dari para Gubernur untuk melaporkan langsung kesiapan Saudara.

Teleconference ini juga terbuka, media massa bersama kita, karena saya ingin rakyat kita juga bisa mengikuti dan mendengarkannya. Ini bagian dari tata pemerintahan yang baik, transparansi dan akuntabilitas atas apa yang dilaksanakan oleh jajaran pemerintah.

Demikian pengantar saya. Sekali lagi, saya selaku Presiden ingin benar-benar mendapatkan gambaran yang obyektif hari ini sebelum bersama-sama kita besok mengikuti pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Saya persilakan sekarang Saudara Mendagri untuk menyampaikan laporan dan penjelasannya.

Menteri Dalam Negeri
Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono,
Yang kami hormati Bapak Menkopolhukkam dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu,
Yang kami hormati Bapak Panglima TNI, dan Bapak Kapolri,
Para Gubernur, unsur kemuspidaan se-provinsi di Indonesia yang hadir pada kesempatan ini yang kami dihormati.

Sebagai laporan kami, yang telah kami laporkan kepada Bapak Presiden secara tertulis, kami akan menyampaikan secara singkat pelaksanaan kegiatan pemerintah di dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 2009, sebagai berikut:

Di dalam mejabarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2009 dan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2009, Mendagri atas permintaan Ketua KPU telah menitipkan isi surat edaran Menteri Dalam Negeri kepada seluruh Gubernur, Bupati, Walikota Indonesia yang berkaitan dengan fasilitasi pemerintah, termasuk pemerintah daerah dalam pemuktahiran DPT, tindak lanjut fasilitasi pemerintah daerah, dukungan pemuktahiran DPS dan DPT, pengumuman dan sosialisasi pemuktahiran data DPS, dan juga penyelenggaraan kampanye bagi Kepada Daerah, dan larangan Kepala Daerah meninggalkan tempat-tempat kampanye dalam rangka menjaga stabilitas nasional.

Guna mendukung kelancaran pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009, kami melaporkan bahwa Menteri Dalam Negeri selalu melaksanakan rapat koordinasi di dalam rangka teknis pembersihan DPT, anggota DPR, dan DPD Provinsi, pemuktahiran data pemilih yang seluruhnya kami laksanakan secara koordinatif, termasuk hal-hal yang teknis yang menjadi kewenangan pemerintah.

Kami juga melaksanakan pengecekan langsung teleconference kepada beberapa provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalbar dan beberapa provinsi mengenai paradigma perintah, pemerintah terhadap bantuan untuk pemukhtahiran DPT, yang dilakukan oleh petugas-petugas pemuktahiran yang merupakan aparat dari KPU dan penyelenggara pemilu.

Kami juga menyampaikan satu dukungan pada tingkat kecamatan, kelurahan, desa, sampai tingkat RT, RW untuk memberikan penugasan personilnya mendukung secara fisik membantu pelaksanaan panitia atau petugas pemuktahiran data pemilihan di dalam rangka memuktahiran data bentukan untuk kepentingan DPT.

Pemerintah juga memberikan dukungan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, baik berupa poster, pamflet, stiker, CD, yang semuanya ini untuk menghimbau kepada masyarakat, agar berpartisipasi secara langsung pada pemilu Presiden dan Wakil Presiden tanggal 8 Juli 2009.

Kami laporkan kepada Bapak Presiden, bahwa langkah yang kami laksanakan tetap dalam koridor undang-undang dimana kami selalu melakukan kegiatan atas permintaan KPU dan sesuai dengan kewenangan, kami terbatas memberikan satu dukungan.

Kami juga melaksanakan kunjungan kerja bersama dengan Komisi II DPR RI, Ketua Panwaslu, dan Bawaslu untuk mengecek kesiapan langsung di daerah. Tanggal 29-30 Juni 2009, di Provinsi NTB, Sultra, Sulsel, Kalsel. Tanggal 3 sampai 4 Juli 2009 di Provinsi DKI, Banten, Jawa Barat, Jateng, Jatim, dan DIY. Dan tanggal 6 kemarin, kami masih melakukan teleconference dengan beberapa provinsi tentang kesiapan akhir.

Dalam kampanye Presiden dan Wakil Presiden pemilu Presiden dan Wakil Presiden, kami juga telah menerbitkan ijin cuti sebanyak 117 bagi Kepala Daerah, dan Wakil Kepala Daerah dengan perincian 17 orang, 12 orang Gubernur, Wakil Gubernur 7 orang, Bupati 49 orang, Wakil Bupati 25 orang, Wakil Walikota sebanyak 9 orang, dan Walikota sendiri 15 orang. Kami laporkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan atau sesuai dengan waktu yang diberikan melalui ijin cuti masing-masing. Semua Kepala Daerah melakukan sesuai dengan tertib yang berlaku.

Bapak Presiden yang kami hormati,
Sehubungan dengan keputuan Mahkamah Konstitusi Nomor 102BW7II9 Tanggal 6 Juli 2009, dengan berbagai keputusannya, kami juga telah mengikuti dengan seksama dan segera akan menginstruksikan kepada para Gubenur di dalam rangka menindaklanjuti di lapangan untuk mengamankan kegiatan ini.

Disamping itu kami juga melaporkan, bahwa dengan para Gubernur telah kami komunikasi terutama masalah Inpres 4 2007, tanggal 3 Juli 2009 dimana Bapak Presiden telah memerintahkan seluruh kepala daerah untuk terus melakukan dan memberi dukungan kepada KPU setingkat masing-masing dalam rangka pemuktahiran data, dalam rangka menjamin stabilitas wilayah selama dan sesudah atau maupun sebelum pelaksanaan pemilu dan yang terakhir ada di dalam rangka kegiatan-kegiatan untuk pengelolaan sosialisasi tanggal 8 Juli, agar supaya masyarakat betul-betul bisa melakukan dengan baik tanpa intervensi dari pihak manapun.

Dalam kesempatan ini, kami juga akan melaporkan tentunya kita juga menjalin itu nanti, sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang putusan Mahkamah Konstitusi melalui para Gubernur dan tindakan pengamanan, agar pemungutan dapat berjalan tertib, aman dan lancar.

Pada hari ini, tanggal 7 Juli 2009, para Gubernur telah siap melaporkan kesiapan dari masing-masing di dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu Presiden dan Wakil Presiden langsung kepada Bapak Presiden.

Sehubungan dengan kendala waktu, tentu tidak mungkin seluruh Gubernur bisa melaporkan secara langsung, untuk ini, kami telah menyiapkan beberapa Gubernur dan berbagai kawasan, dengan berbagai macam persoalan yang dihadapi untuk bisa melaporkan kesiapannya langsung kepada Bapak Bapak Presiden.

Demikian laporan kami Bapak Presiden dan kami akan mengundang para Gubernur. Yang pertama, Gubernur Timur Papua Barat untuk bisa melaporkan kesiapannya kepada Bapak Presiden. Saya persilakan Gubernur Papua Barat.

Gubernur Papua Barat
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Saya hormati Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Menteri Dalam Negeri, Bapak Menkopolhukam bersama para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Bapak Panglima TNI yang kami kasihi, Bapak Kapolri yang kami kasihi, dan kita semua yang hadir pada pagi hari ini.

Kami ingin melaporkan Pak, di Provinsi Papua Barat, karena Papua yang paling ujung matahari pagi lebih dahulu, bahwa tadi saja niat mengasihi Bapak restu yang saat ini melaksanakan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu pada pagi hari ini, saya akan memberikan laporan mengenai kesiapan di Provinsi Papua ataupun seluruh, karena di sebelah kanan saya ada juga Bapak Gubernur Papua, Bapak Barnabas Suebu yang sama-sama akan menyampaikan singkat.

Untuk di Provinsi Papua Barat masih tetap sama seperti dulu, tidak ada perubahan, kecuali pada DPT setelah ada perbaikan. Kami yang tadinya berjumlah pemilih sebesar 521.735 orang, setelah ada perbaikan sana, sini yang kami ambil dari pulau-pulau terpencil, kami menyusuri pesisir yang panjang dan kecil, kampung-kampung berserakan di sana berikut ke dataran tinggi, gunung tinggi, lembah yang dalam, maupun sampai ke air payau, semua area sudah kami dapat semua, khusus di Papua Barat dari 521.735, saat ini DPT kami siap sebesar 573.356 orang, jadi ada kenaikan 9%, karena kebetulan yang kami punya.

Dan TPS masih tetap juga sama yaitu tetap 2.064, tidak ada perubahan dan mengenai dorongan logistik dan lain sebagainya sudah siap di tempat untuk melaksanakan pencontrengan kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan esok hari. Untuk itu, kami dapat menyampaikan bahwa tidak ada masalah yang menonjol di Provinsi Papua Barat.

Dan semua masyarakat walaupun kami berada jauh, dengan keadaan tertentu, kami sangat mengerti orang Papua ini, sangat mengerti bahwa hari ini adalah, esok hari adalah merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kami. Karena apapun kita buat pada esok hari, akan menentukan bagaimana Indonesia ini ke depan, termasuk kami orang Papua di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu pada pagi hari ini, tidak ada masalah yang menonjol. Kalau pun boleh saya menyampaikan disamping saya ada Bapak Barbanas Suebu, Gubernur Papua, barangkali bisa menyampaikan sekedar apa yang bisa disampaikan, karena apapun kami ini pecahan dari Provinsi Papua, dan Papua lebih besar dari kami Papua Barat. Untuk itu, saya tidak akan saya bagi lagi, langsung saya bagi antara saya dengan Bapak Barnabas Suebu.

Gubernur Provinsi Papua
Bapak Presiden Republik Indonesia, perkenankan kami melaporkan di Provinsi Papua segala sesuatu sudah siap, kecuali Yahukimo dengan logistik sampai dengan pagi ini 92 persen sudah siap. DPT pemuktahiran semaksimal yang bisa kami buat sudah kami dengan genap yang ada pada KPU di masing-masing kabupaten dan juga pada tingkat provinsi. Ada 341 distrik, PPD, 3.397 PPS, 6.748 TPS dan 2.188.082 pemilih tetap siap untuk melaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden besok pagi. Sekian, terima kasih. Demikian laporan kami.

Presiden Republik Indonesia
Terima kasih.

Menteri Dalam Negeri
Terima kasih dari Gubernur Papua Barat dan Papua. Kita sekarang melanjutkan ke Gubernur Provinsi Maluku. Saya persilakan Pak Karel Ralahalu untuk melaporkan langsung kepada Bapak Presiden.

Gubernur Maluku
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera untuk kita semuanya,
Yang kami hormati Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak-bapak Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Bapak Kapolri, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Ketua Bawaslu, hadirin dan para peserta teleconference yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan kami melaporkan kepada Bapak Presiden yang terhormat tentang kesiapan pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009 di Provinsi Maluku yang meliputi 11 kabupaten/kota terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota yang terbagi dalam 7 daerah pemilihan sebagai berikut.

Pertama, situasi dan kondisi keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Provinsi Maluku menjelang pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden dalam suasana kondusif, aman dan damai. Masyarakat sangat antusias menyambut pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Koordinasi pemerintah daerah dengan aparat TNI dan POLRI terus berlangsung, guna menjaga situasi dan kondisi yang sudah baik.

Kedua, persoalan daftar pemilih tetap atau DPT untuk Provinsi Maluku tidak mengalami masalah, karena telah dilakukan perbaikan dari DPT pemilu legislatif sebanyak 1.020.421 menjadi 1.062.908 atau kenaikan sebesar 42.487 pemilih atau sebesar 4,09%. Dan kami laporkan kepada Bapak Presiden, bahwa sampai saat ini, tidak ada keberatan dari masyarakat terkait dengan DPT dimaksud.

Terkait dengan jumlah TPS, dapat dilaporkan jumlah di seluruh Provinsi di Maluku sebanyak 2.976 buah TPS dengan anggota Linmas sebanyak 5.952 orang dan aparat POLRI 3.709 orang dan aparat TNI disiagakan sebanyak 450 orang. Pola yang digunakan dalam rangka pengamanan pemilu di Provinsi Maluku dengan menggunakan pola rawan 1, rawan 2 dan aman.

Sehubungan dengan distribusi logistik pemilu, berdasarkan laporan dari kabupaten dan kota sampai dengan tanggal 6 Juli 2009 kemarin, betul-betul logistik telah sampai di tingkat kelurahan dan desa. Dengan demikian pada tanggal 7 Juli 2009, hari ini, dijadualkan bahwa jumlah distribusi logistik telah sampai ke TPS-TPS di Provinsi Maluku.

Dapat dilaporkan juga kepada Bapak Presiden, bahwa penyelengara pemilu dari tingkat PPK, PPS, dan KPPS telah mengikuti pembinaan dan pembekalan melalui bimbingan teknis sehingga diharapkan pelaksanaan pemilihan Presiden akan berjalan dengan lancar.

Telah juga angka kesiapan pengamanan tahapan pemilu, mulai dari pencoblosan, penghitungan suara, rekapitulasi suara sampai dengan penyampaian hasil perhitungan secara berjenjang ke KPU melalui dukungan penuh dari pihak POLRI dan anggota Linmas dan aparat TNI.

Semenjak hari H-7 hingga hari H-2 kemarin, jajaran Muspida Provinsi Maluku telah melakukan monitoring dan pemantauan kesiapan pelaksanaan pemilihan Presiden se-kabupaten/kota se-Provinsi Maluku dengan agenda melakukan komunikasi dan dialog bersama jajaran pemerintah daerah, kabupaten kota, KPU, panwas, camat, lurah, para raja, para kepala daerah dan juru PPTK dan TPS, dan KPPS.

Sesuai dengan ketentuan, pemerintah daerah mempunyai tugas melakukan sosialisasi, yang mana sampai saat ini terus dilakukan kepada masyarakat yang intinya mendorong dan memberikan motivasi masyarakat, agar memenuhi hak politik mereka secara bertanggung jawab pada tanggal 8 Juli 2009. Salah satu bentuk sosialisasi tersebut yang dilaksanakan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Maluku adalah dengan melaksanakan Gebyar Pemilihan Presiden 2009, kerjasama KPU dan organisasi masyarakat dengan melibatkan jajaran Muspida Provinsi Maluku yang tujuannya menghimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya secara benar dan bertanggung jawab.

Tugas pemerintah daerah juga sangat terkait dengan pemberian dukungan transportasi dimana pun khusus untuk daerah-daerah yang terisolir dan rawan, terutama disebabkan oleh kondisi alam dan cuaca yang kurang bersahabat, seperti di kabupaten-kabupaten yang jauh, maka pemerintah daerah telah mempersiapkan angkutan laut maupun pesawat guna mengantisipasi kendala-kendala yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Dapat dilaporkan juga Bapak Presiden, bahwa Pemerintah Provinsi Maluku dan seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota siap memberikan dukungan penyelenggaraan pemilu Presiden dan Wakil Presiden melalui penyediaan para APBD masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku.

Sehubungan dengan dikeluarkannya keputusan, kebijakan penggunaan KTP bagi masyarakat pemilih yang belum terdaftar, maka akan mempengaruhi kesediaan logistik surat suara. Langkah antisipasi yang ditempuh adalah mengkomunikasikan kepada penyelenggara yaitu PPK, PPS, dan terutama KPPS, agar dapat menggunakan surat suara cadangan, yaitu surat suara yang dicap yakni surat suara yang disiapkan bagi pemilihan ulang yang dapat dimanfaatkan bagi pemilih yang menggunakan KTP dimaksud.

Untuk itulah, saran pemerintah daerah kepada Bapak Presiden, agar supaya KPU dapat mengeluarkan regulasi untuk bisa menggunakan surat cadangan suara yang telah berada di kabupaten/kota yang telah tersedia sebanyak 1.000 lembar untuk bisa digunakan pada saat mengantisipasi penggunaan masyarakat yang menggunakan KTP di daerah masing-masing.

Demikian Bapak Presiden yang kami hormati berdasarkan penjelasan di atas. Selaku Gubernur Maluku, saya nyatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Maluku telah siap melaksanakan pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 8 Juli 2009 besok. Selanjutnya mohon arahan Bapak Presiden. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Wa’alaikumussalam. Terima kasih Saudara Gubernur Maluku atas laporannya dan kesiapannya. Sebelum kita lanjutkan untuk diketahui oleh para Gubernur, semula, hari ini saya lebih dalam kapasitas saya sebagai Kepala Negara akan menerima semacam laporan kesiapan dari KPU didampingi oleh Bawaslu sesuai dengan ketentuan undang-undang sebelum pemungutan suara dilakukan. Namun karena KPU sedang melaksanakan berbagai kegiatan menyusul putusan Mahkamah Konstitusi kemarin, saya lebih memberikan waktu pada KPU untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dan pemberitahuan tentang kesiapan bisa disampaikan dengan sarana lain. Dan pagi ini, saya fokus kepada pengecekan kesiapan yang ada di seluruh wilayah Indonesia, sebagaimana yang para Gubernur telah sampaikan. Jadi ini khusus forum antara saya sebagai Presiden, Kepala Pemerintahan dengan Saudara-saudara, khususnya menghadapi kegiatan esok hari. Mendagri, saya persilakan untuk diteruskan.

Menteri Dalam Negeri
Selanjutkan kita persilakan kepada Pak Gubernur Bali untuk menyampaikan laporan langsung kepada Bapak Presiden, dipersilakan.

Gubernur Bali
Om swastiastu,
Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia beserta segenap anggota Kabinet Indonesia Bersatu,
Yang saya hormati seluruh Gubernur dari seluruh Indonesia,
Pertama-tama, perkenanlah kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden dan seluruh Kabinet, bahwa kami diberi kesempatan untuk memberikan laporan tentang situasi, persiapan, baik aspek administrasi, sosialisasi dan keamanan kepada Bapak Presiden dan segenap Kabinet tentang kesiapan kami dalam menyongsong esok hari pemungutan suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Bapak Presiden yang kami hormati,
Dari aspek tahapan penyelenggaraan pemilu, mulai dari tahapan pemuktahiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih telah dilakukan dengan baik di seluruh Bali, baik dari semua kabupaten dan kotamadya yang ada. Memang sampai terakhir ini masih ada beberapa daftar pemilih yang ganda, tapi tidak banyak, tidak signifikan, dan dalam proses penghapusan. Kemudian ada beberapa yang masih belum terdaftar, tetapi dengan keputusan Mahkamah Konstitusi kemarin, saya kira persoalan ini akan segera dapat kami selesaikan.

Kemudian tahapan berikutnya tahapan kampanye juga telah berlangsung dengan baik. Dan 2 hari yang lalu, kami sudah tutup dengan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Jagagnarke dan suasana keakraban persaudaraan, menyamehbraye di antara kita semua warga masyarakat Bali, sehingga kami sangat optimis, bahwa pelaksanaan ini seluruhnya dapat kita selesaikan dengan baik.

Kemudian tahap berikutnya, sosialisasi pemilu Presiden dan Wakil Presiden juga sudah dilaksanakan dengan baik melalui media, pertemuan-pertemuan dan ceramah-ceramah yang telah diberikan kepada berbagai pihak untuk seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih, besok dapat melaksanakan hak dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya.

Kita juga sedang menyiapkan beberapa website untuk masyarakat bisa mengakses langsung untuk mendapatkan penjelasan-penjelasan tentang pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini.

Selanjutnya pada masalah logistik, pada hari ini seluruh logistik telah siap di TPS masing-masing, sehingga dengan demikian tidak ada persoalan logistik.

Yang terakhir adalah persoalan keamanan yang tidak kalah pentingnya sampai sejauh ini, situasi keamanan kondusif. Dan POLDA Bali telah menugaskan sebanyak 6.600 personil untuk mengamankan 5.099 TPS dan TNI telah mencadangkan dan meng-bko-kan pasukannya sebanyak 640 personil.

Situasi yang lain seluruhnya berjalan dengan baik dan mudah-mudah mulai esok pagi-pagi, kami semua akan datang berbondong-bondong ke TPS dan melaksanakan task dan kewajibannya. Dan kami menganjurkan kepada seluruh masyarakat Bali untuk menggunakan pakaian adat, sehingga dengan demikian, semangat, persaudaraan, menyamehbrahye di antara kita semua dapat kita wujudkan di dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kali ini.

Saya kira demikian, Bapak Presiden dan segenap Bapak-bapak Menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu yang dapat kami laporkan. Kami berharap semoga dan berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa jalan yang sebaik-baiknya, penerangan kepada kita semua, dan perlindungan sehingga kita bisa melaksanakan pemilu ini dengan aman, damai, lancar, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Terima kasih Bapak Presiden. Om shanti shanti shanti om.

Presiden Republik Indonesia
Terima kasih Saudara Gubernur Bali, terima kasih.

Menteri Dalam Negeri
Selanjutnya dipersilakan kepada Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Sinus Saringayam untuk melaporkan langsung kepada Bapak Presiden.

Gubernur Sulawesi Utara
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Yang saya hormati dan saya cintai Bapak Presiden Republik Indonesia beserta Bapak-bapak Menteri Kabinet Indonesia Bersatu,
Ijinkan kami melaporkan secara singkat. Yang pertama adalah bahwa daftar pemilih tetap dari 1.000.679 sekian bertambah hampir 4%, sekarang menjadi 1.000.798 sekian. Apa artinya ini Bapak Presiden? Berarti penertiban pada waktu yang lalu berjalan dengan baik dan sekarang tidak terdapat permasalahan-permasalahan yang menonjol mengenai DPT ini.

Kemudian yang dapat saya laporkan bahwa logistik dalam rangka pilpres ini, 100% telah berada di tingkat desa di seluruh Sulawesi Utara ini sampai di pulau-pulau perbatasan.

Kemudian masalah keamanan dan ketertiban terkendali dalam arti Bapak, Sulawesi Utara berada dalam keadaan yang aman, tertib dan lancar, dan masyarakat Sulawesi Utara secara antusias dengan kesadaran tinggi akan menyukseskan pelaksanaan pilpres besok hari. Dan Insya Allah tidak akan terdapat hal-hal yang mengkhawatirkan atau mengecewakan kita semua. Demikian Bapak Presiden secara singkat kami melaporkan. Sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Terima kasih Saudara Gubernur Sulawesi Utara.

Menteri Dalam Negeri
Selanjutnya dipersilakan kepada gubernur Provinsi Jawa Timur untuk melaporkan secara langsung kepada Bapak Presiden.

Gubernur Jawa Timur
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Selamat sejahtera Bapak Presiden dan seluruh Bapak-bapak yang hadir terutama Bapak Menkopolhukam, Bapak Mendagri, Bapak Kapolri, Bapak Panglima TNI,
alhamdulillah hari ini, kami atas nama masyarakat Jawa Timur bisa melaporkan apa adanya karena sering permasalahan itu berangkat dari Jawa Timur.

Pertama, kondisi Jawa Timur, alhamdulillah, Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, bersela kita semuanya, kondisinya aman, kondusif, aparatur pemerintah, baik sipil, TNI, POLRI sangat rukun dan bersama-sama memelihara, bahwa masyarakat, tokoh agama bersama-sama. Untuk itu, kami laporkan Bapak Presiden dan Bapak, Ibu sekalian yang ada di Jakarta, terutama kondisi Jawa Timur, tidak seperti yang ada atau berita di Jakarta, suasananya kondusif.

Kami akan laporkan 4 hal, DPT, logistik, sosialisasi dan keamanan. DPT Jawa Timur yang tadinya 29.765.243 atas koordinasi yang baik dengan tim kampanye Presiden, itu ada tambahan 3.656 pemilih sehingga menjadi 29.768.899 pemilih. Ini artinya koordinasi dengan tim sukses jojoca, 29 juta, jadi ada tambahan 3.656. Ini artinya KPU dengan tim-tim kampanye itu baik sebetulnya di Jawa Timur.

Yang kedua, juga atas masukan tim kampanye, ada tambahan 3 TPS, sehingga dari 69.915 TPS menjadi 69.918 TPS. Untuk DPT yang disampaikan oleh KPU, prinsipnya dengan keputusan MK yang baru, KPU Jawa Timur siap. Dan juga atas koreksi, yang kemarin juga kami mendengar berita di Jakarta, tapi sebetulnya yang terjadi di Jawa Timur, jumlah pemilih ganda sudah dicoret 44.741, meninggal dunia sudah diselesaikan, dicoret, TNI/POLRI 120 orang sudah dicoret, di bawah 17 tidak dibenarkan, sehingga ada pengurangan 49.628 sudah dibenahi semuanya. Sehingga kondisi DPT sebelum keputusan MK, sebetulnya sudah suasananya sudah bersih, Bapak.

Kemudian perkembangan berikutnya tentang logistik, sudah 100% di TPS, termasuk di Kepulauan Sumenep, sehingga Insya Allah nanti ke TPS-TPS mulai nanti sore ke TPS-TPS sampai besok. Ini kondisi logistik.

Kemudian sosialisasi terus dijalankan. Hari-hari inipun, KPU dan semua aparat POLRI memberikan penjelasan kepada stafnya, agar betul-betul kiri, kanannya didorong untuk aktif. Suasananya antusias sekali masyarakat Jatim untuk ikut pilpres.

Yang ke, berikutnya adalah keamanan, suasana yang tenang ini masih dijaga dengan 26.945 personil polisi, satlinmasnya 180.090, dari TNI AD 1.630, dari armatim, angkatan laut 4.200 personil. Tapi yang siap ini adalah armatim 15.000 personil siap untuk membantu keamanan di Jawa Timur. Dari TNI seluruhnya sesuai permintaan Kapolda, nanti siap untuk membantu, sehingga suasana di Jawa Timur adalah suasana yang terkendali, suasana aman, dan bersemangat semuanya dan menunggu besok, sukses untuk pilpres di Indonesia ini. Terima kasih Bapak Presiden. Mohon petunjuk. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Terima kasih Saudara Gubernur Jawa Timur.

Menteri Dalam Negeri
Selanjutnya dipersilakan kepada Gubernur Jawa Tengah, Bapak Bibit Waluyo melaporkan kepada Bapak Presiden.

Gubernur Jawa Tengah
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang sangat kami hormati, Bapak Presiden,
Bapak-bapak menteri Kabinet Indonesia bersatu yang berkesempatan hadir,
Bapak Kapolri, Panglima TNI yang saya hormati,

Kesempatan yang baik ini, kami melaporkan secara singkat, secara keseluruhan persiapan menjelang pelaksanaan besok pagi pilpres dan wakil presiden pelaksanaannya berjalan lancar, tertib, dan aman, bahkan damai-damai saja Pak seperti Bapak rawuh di Sragen.

Selanjutnya, pertama yang saya laporkan jumlah penduduk Jawa Tengah berjumlah 34.330.906 jiwa. Yang kedua, DPT terakhir hasil revisi yang kami lakukan bersama-sama jumlahnya 26.323.595. Jumlah TPS 63.291. Dukungan logistik dalam pelaksanaan pilpres secara keseluruhan sudah 100%, sehingga tidak ada masalah-masalah yang perlu kita selesaikan sampai hari ini. Semuanya sudah clear.

Selanjutnya, petugas-petugas keamanan seluruhnya sejak H-2 sudah masuk ke posisi masing-masing. Saudara kita dari aparat Polda, TNI Kodam V, Dandim, semuanya siap. Kesimpulannya, kami beserta rekan-rekan Muspida, KPU, Panwas, Kajati semuanya siap mengawal pelaksanaan pilpres besok pagi. Kesimpulannya, kami mohom doa restu Bapak, semoga pelaksanaan besok dapat berjalan lancar, aman, dan sukses.

Demikian,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Terima kasih.

Menteri Dalam Negeri
Selanjutnya kepada Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta dipersilakan melapor langsung kepada Bapak Presiden.

Gubernur DKI Jakarta
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera kepada Bapak-Ibu sekalian,

Bapak Presiden Republik Indonesia yang saya hormati,
Menkopolhukam serta Menteri Kabinet Indonesia Bersatu,
Panglima TNI, Bapak Kapolri,
Rekan-rekan Gubernur serta jajaran Muspida di daerah masing-masing,

Saya laporkan terutama jajaran Muspida Provinsi DKI Jakarta siap mangamankan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden secara umum, bebas, langsung, rahasia besok hari tanggal 8 Juli mendatang. Saya laporkan bahwa berdasarkan data KPUD tanggal hari ini, tanggal 7 bulan Juli 2009 pagi tadi, Daftar Pemilih Tetap Provinsi DKI Jakarta berjumlah 7.668.058 jiwa. Ini setelah melalui koreksi dan pemutakhiran yang dilaksanakan hingga ke jajaran unsur jajaran paling bawah. Dengan sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Dalam Negeri, kami juga sudah melaksanakan dukungan kepada KPU Daerah dalam berbagai bentuk atas permintaan KPU Daerah, fasilitasi bantuan, melaksanakan bimbingan teknis, sosialisasi, kemudian untuk memfasilitasi sarana pada tingkat kecamatan dan kelurahan serta logistik dengan mengoptimalisasikan peranan di lapangan.

Bapak Presiden,
Para Menteri yang saya hormati,

Kami juga siap untuk melaksanakan Instruksi Presiden No. 4 tahun 2009 yang baru saja tanggal 3 Juli lalu diinstruksikan, mudah-mudahan dengan demikian pelaksanaan secara keseluruhan bisa berjalan dengan lancar.

Saya melaporkan pula bahwa logistik yang dibutuhkan pada hari ini sudah ada di kelurahan-kelurahan di TPS masing-masing oleh Panitia Pemungutan Suara. Kebutuhan ini sudah memperhitungkan cadangan yang menjadi kebutuhan tambahan sebagai konsekuensi dari keputusan Mahkamah Konstitusi kemarin.

Untuk surat suara, kami menyediakan lebih dari 10% cadangan dari yang didistribusikan sesuai dengan perkiraan kebutuhan. Selanjutnya saya laporkan pula bahwa jajaran pengamanan juga sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Saya laporkan, untuk pengamanan ada pada Polda Metro, Polri sudah menyediakan 28.408 personil, ditambah dukungan dari TNI, dari Kodam 45 SSK, dari jajaran TNI lainnya 6 SSK, dan kemudian jumlah Linmas yang disediakan berjumlah 60.782 personil.

Selanjutnya, kegiatan pengendalian, kami berkoordinasi dengan Muspida untuk melaksanakan patroli gabungan TNI dan Polri, kemudian juga agar kesiagaan TNI dan Polri, kemudian supervisi di lapangan berupa kunjungan lapangan Muspida secara akhir-akhir ini, kemudian juga didukung oleh kesiagaan dari jajaran Polda Metro yang sejak pemilihan umum legislatif yang lalu sudah menetapkan status Siaga 1 untuk jajaran Polda Metro Jaya.

Bapak Presiden yang saya hormati,

Kami juga sudah melaksanakan himbauan kepada warga masyarakat Ibukota Jakarta untuk melaksanakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Ibukota Jakarta siap untuk melaksanakan pemilihan umum presiden tahun 2009.
Terima kasih, Bapak Presiden.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih, Saudara gubernur DKI Jakarta.

Menteri Dalam Negeri
Selanjutnya dipersilakan kepada Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Awang Faruk, untuk melaporkan langsung kepada Bapak Presiden.

Gubernur Kalimantan Timur
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang kami hormati, Bapak Presiden,
Bapak Mendagri, Bapak Menkopolhukam,
Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri,

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat kami laporkan menyatakan siap untuk menyelenggarakan pemilu presiden dan wakil presiden. Dari jumlah penduduk Kalimantan Timur, sebanyak 2.747.300 jiwa, yang memiliki hak pilih dam masuk di dalam DPT sebanyak 2.407.351 pemilih, ada penambahan kurang lebih sekitar 5% sebanyak 124.489 orang dan dapat kami laporkan dari laporan dari KPUD provinsi 14 KPUD kabupaten/kota dan klaporan bupati dan wali kota Kalimantan Timur di dalam rapat koordinasi yang barusan dilaksanakan seluruh logistik yang diperlukan untuk menyelenggarakan pilpres ini telah selesai didistribusikan, termasuk ke daerah pedalaman, perbatasan, dan daerah berbukit.

Perlu kami laporkan dari 14 kabupaten/kota, yang terbagi dalam 125 PPK, ada kurang lebih 1.294 TPS. Dan 7.357 KPPS. Kami juga telah memonitor sampai ke perbatasan khususnya di daerah paling utara, di Nunukan dan di Malimang, khususnya di daerah perbatasan pun sudah siap untuk menyelenggarakan pilpres ini. Bahkan kami juga berhasil memonitor daerah Sebatik yang di tawang, ada kurang lebih sekitar 38 ribu TKI kita yang siap memberikan hak pilihnya di perwakilan konsulat kita di Tawang.

Bapak Presiden yang kami hormati,
Masalah logistik ingin kami sampaikan bahwa sampai hari ini kita telah mendistribusikan 14.744 kotak suara, 29.428 bilik suara dan 2.523.509 surat suara, termasuk tempat untuk tunanetra dan kelengkapan di TPS berupa formulir sampai dari KPK.

Mengenai pengamanan Bapak Presiden, dapat kami laporkan bahwa untuk mengamankan jalannya seluruh tahapan pemilu, pihak kepolisian Polda Kalimantan Timur telah mengerahkan 8.788 personil,sedangkan dukungan personil TNI dari Kodam VI, dari Korem sebanyak 1.673 personil sedangkan tenaga Linmas yang di-BKO-kan ke Polda sebanyak 29.500 orang.

Bapak Presiden yang kami hormati,
Dapat kami laporkan bahwa pelaksanaan pilpres besok insya Allah situasi keamanan di Kalimantan Timur sangat kondusif dan kami yakin bahwa insya Allah penyelenggaraan pilpres besok akan berjalan dengan lancar.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih, Saudara Gubernur Kalimantan Timur.

Menteri Dalam Negeri
Selanjutnya kepada Gubernur Riau dipersilakan melaporkan secara langsung kepada Bapak Presiden.

Gubernur Riau
Terima kasih,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak Presiden yang kami banggakan,
Bapak Mendagri,
Bapak Menkopolhukam,
Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
Bapak Kapolri, Bapak Panglima TNI yang kami cintai,

Perkenankan kami melaporkan Bapak Presiden kesiapan Pemerintah Provinsi Riau dalam pemilihan presiden yang insya Allah besok dilaksanakan.
Secara singkat dapat kami laporkan bahwa jumlah pemilih yang terdaftar sampai hari ini berjumlah 3.646.965 yang kami bandingkan dengan tahun itu 8,30% dari 3,3 pada pemilu legislatif yang lalu. Dan alhamdulillah kemarin sore kami telah melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh Muspida beserta KPU dan jajaran yang terkait untuk mengecek persiapan ini, yakni laporan yang kami terima dari KPU dan informasi dari kabupaten/kota sampai dengan hari ini seluruh logistik sudah sampai ke TPS-TPS dan bergerak sudah 100% kemarin sudah sampai dan insya Allah hari ini pengamanan hari ini baru kita distribusikan ke seluruh. Jadi untuk TPS kami berjumlah 10.869. kemudian pagi-pagi TNI dan Polri baru saja melaksanakan apel siaga dengan jumlah pengamanan dari 9.041 personil anggota Polri, dua per tiga anggotanya 6.306 sudah di-BKO-kan Polres, bahkan sampai ke Polsek dengan dukungan TNI 600 personil yang siap dikoordinasikan di kota, dan dukungn seluruh personil dengan Linmas berjumlah 21.7056 personil.

Dan pada siang ini, kami sudah menyampaikan kepada hal-hal yang berarti Bapak Presiden insya Allah setelah pemilu nanti kami akan melakukan telekonferensi lagi dengan seluruh bupati dan wali kota untuk mengecek kesiapan pemilu di kabupaten/kota.

Dan kami secara singkat dapat kami sampaikan Bapak Presiden namum sebelum kami menutup kami bacakan dua bait pantun:

Pohon pinang ditanam sejajar, daunnya rimbun lagi pucuknya
Pemilu sukses aman dan lancar, Indonesia jaya makmur dan sejahtera
Naik becak di kota Jakarta, kotanya hijau taman-tamannya
Besok rakyat memberikan suara, seluruh masyarakat Riau siap mensukseskannya

Terima kasih, Bapak Presiden.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bunga Selasih tak pernah layu, terima kasih, thank you

Menteri Dalam Negeri
Selanjutnya dipersilakan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan laporannya langsung kepada Bapak Presiden

Gubernur Sumatera Utara
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, salam sejahtera
Yang kami hormati, kami cintakan, dan kami banggakan Bapak Presiden RI
Yang kami hormati Bapak Menkopolkam, Bapak Mendagri, Bapak Setkab, dan Kabinet Indonesia Bersatu,
Bapak Panglima TNI, Bapak Kapolri yang kami banggakan,

Kami, laporan kami, Pak, seperti yang dulu. Semuanya sudah selesai. Ada pertambahan pemilih 288.472. Jumlah penduduk sekarang 9.469.445 jiwa. Segala macam kelengkapan, persiapan di lapangan sudah sampai di TPS. Kami ada permasalahan di Nias, Pak, di Nias Selatan ada pemilu ulang, tapi tidak ada masalah sampai hari ini dan Pak Kapolri sudah memberikan bantuan karena di sini transpor agak langka, itu pun sudah pakai helikopter dan pesawat, Pak. Di kiri-kanan saya ini, Muspida lengkap Pak: Ibu Ketua DPM, Ketua Pengadilan Tinggi, Bapak Kapolda, Bapak Pangdam, Bapak Kajati, Pangkosek, Lamtamal ada juga Kapolsek untuk kami suruh intip-intip

Semuanya aman, Pak. Bapak percaya aja. Kami sudah rapat dengan Muspida tingkat II tanggal 16. Kemarin tanggal 25 sudah. Semalam saya cek persiapan PNS, TNI-Polri sampai tingkat pamen sudah siap, Pak. Yang kami lakukan hari ini tinggal mengecek ke KPU apalagi yang perlu dibantu, kalau duit cukup banyak kami cadangkan, Pak, sesuai dengan perintah Bapak. Kalau KPU minta, kami sudah siapkan cadangan Rp 50 miliar.

Selanjutnya, yang kami minta petunjuk-petunjuk. Santai saja, besok Bapak pergi bertempur. Kami mendoakan Pak. Kalau ada tadi pantun dari saudara kami Gubernur Riau, kami cuma pesan sama Bapak: kalau takut suara ombak, jangan berumah di tepi pantai. Kalau dengar suara pipit, alamat kita mati tidak makan. Rumah apa bilik bertingkat, atap dinding sama serupa. Kalau kencana sudah diikat, tidak akan takut kita digoyang gempa.

Insya Allah nanti malam kami akan adakan yang terakhir. Doa sudah, usaha sudah, niat sudah baik, nanti sore kami Muspida akan syukuran dengan anak-anak yatim, ba’da ashar Pak. Mudah-mudahan semua selamat. Seperti yang dibilang sahabat kami Jawa Timur, itu orang Jakarta yang ribut-ribut, di daerah tidur-tidur aja Pak.

Terima kasih.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Terima kasih, Saudara Gubernur Sumater Utara.

Menteri Dalam Negeri
Bapak Presiden yang kami hormati,
Sebelas gubernur telah melaporkan secara langsung, kemudian empat kami catat hal yang perlu kami tindaklanjuti. Selanjutnya kami mohon kepada Bapak Presiden untuk memberikan satu pengarahan dan penekanan untuk kita pedomani bersama.

Presiden Republik Indonesia
Baik, agar Saudara segera bisa melanjutkan tugas, turun ke lapangan,melanjutkan pengecekan-pengecekan, saya akan memberikan arahan dan instruksi untuk Saudara jalankan sebagai berikut. Pertama, mendengarkan laporan para gubernur tadi,yang saya yakin para gubernur yang lain juga telah melakukan segalanya, juga telah siap untuk mengawal pemilihan presiden dan wakil presiden esok hari. Saya sungguh berterima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Saya bisa merasakan dari Jakarta, bahwa Saudara semua termasuk sayay yakini para bupati, wali kota ingin benar pemilihan presiden dan wakil presiden ini bisa dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan harapan rakyat kita yang Saudara-saudara pimpin semua di daerah-daerah. Terimalah sekali lagi ucapan terima kasih dan penghargaan saya yang tulus, dan sekaligus marilah kita bersiap-siap untuk menyukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden besok.

Yang kedua, terus kawal dan sukseskan penyelenggaraan pemungutan suara di daerah yang audara pimpin. Saya ingin semuanya berlangsung secara aman, tertib, dan lancar. Kalau ada masalah, segera atasi sesuai dengan kewenangan pemerintah yang ada dalam undang-undang.

Ketiga, bantu penuh KPUD, bantu. Tugasnya ringan, apalagi dengan keputusan Mahkamah Konstitusi kemarin, bertambah lagi pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh KPU dengan jajarannya. Dan ini lebih banyak di depan, di TPS. Saudara sudah mendengar, Saudara sudah membaca isi dari keputusan MK secara lengkap. Oleh karena itu, berikan ruang dan berikan bantuan apabila diminta oleh KPUD sesuai dengan undang-undang agar betul-betul pemungutan suara esok hari berjalan dengan baik.

Yang keempat, yang tidak kalah pentingnya adalah jaga keamanan, jaga ketertiban, jaga kelancaran. Ini adalah kegiatan demokrasi yang sangat penting. Rakyat harus mendapatkan pelayanan terbaik: aman, tertib, lancar. Jangan sampai mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik karena merasa tidak nyaman suasana yang ada di daerah, terutama di Tempat-tempat Pemungutan Suara.

Demikian juga lakukan antisipasi. Di waktu yang lalu, ada gangguan-gangguan keamanan skala kecil, skala menengah, meskipun alhamdulillah pada pemilihan umum legislatif kemarin tidak terjadi di seluruh Indonesia, dan itu semua karena kerja keras, karena jasa Saudara-saudara semua, terutama jajaran kepolisian yang dibantu oleh jajaran TNI. Saya ingin suasana seperti itu terus kita pertahankan.

Dan yang kelima atau yang terakhir ini instruksi saya adalah, Saudara-saudara, jajaran pemerintah atau lembaga negara yang bertugas di daerah, mari kita jaga profesionalisme kita, profesional. Pegang teguh etika. Kalau kita harus netral, netral seperti TNI dan Polri. Kalau sebagai pejabat negara dan pejabat pemerintah ada aturan mainnya, patuhi aturan itu. Saya tidak ingin mendengar adanya penyimpangan, paksaan, tekanan dari siapapun karena itu menciderai keinginan rakyat.

Itulah lima instruksi saya, Saudara-saudara. Mari kita jalankan semua tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan marilah kita di samping menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, senantiasa memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, agar pemungutan suara dan kegiatan setelah itu berjalan dengan baik.

Selamat bertugas.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


*****


Biro Pers dan Media
Rumah Tangga Kepresidenan

0 komentar:

0 komentar:

Posting Komentar

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com